Add Me On Facebook

Follow Me @jarenjarfa

Music is part of my life

living life as yourself without question of being bound by anything #Takamina

Saturday, March 2, 2013

Posted by Unknown On 10:42 AM


Pada tahun 1960-an, pembuatan perangkat lunak belum menggunakan prinsip-prinsip RPL. Yang di pentingkan ketika itu adalah bagaimana perangkat lunak dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan User. Pada masa itu juga muncul istilah “Spaghetti Code”. Maksudnya spaghetti code disini yaitu code yang dibuat banyak terdapat perintah ‘GOTO’ sehingga code yang disusun terlihat berantakan. Kemudian Pada tahun 1970-an, Al-Constantine dan Ed Yourdon datang membawa perbaikan dalam pengembangan perangkat lunak dengan metoda-metodanya dimana fungsi-fungsi dasar perangkat lunak dikelompokkan dengan cara tertentu. Metoda ini kelak dikenal oleh para pengembang sistem informasi dan/atau perangkat lunak sebagai metoda analisis serta perancangan terstruktur yang membantu para pengembangan untuk mengorganisasi perangkat lunak kedalam fungsi-fungsi dasar. Perangkat lunak pada tahun-tahun ini sangat menghindari perintah GO TO sehingga menghasilkan perangkat lunak yang relatif mudah dilacak serta dipahami dari perangkat lunak pada periode sebelumnya. Meskipun demikian, pengorganisasian ini hanya terjadi pada taraf perangkat lunak bukannya pada data-data. Pendekatan terstruktur membantu para pengembang dalam mengorganisasi fungsi-fungsi tetapi sedikit sekali membantu dalam mengorganisasi data-data.
Secara umum, pendekatan terstruktur lebih sesuai bagi pengembangan aplikasi-aplikasi ilmiah (scientific application) dimana pada aplikasi-aplikasi ilmiah fungsi-fungsi relatif stabil; kebanyakan ditentukan oleh hukum alam  yang jarang (atau bahkan tidak pernah) berubah. Tidak demikian dengan aplikasi-aplikasi bisnis(business application) dimana fungsi-fungsi didefinisikan oleh manusia yang bersifat subjektif serta berubah-ubah setiap waktu. Dengan demikian, walaupun pendekatan terstruktur sangat berhasil diterapkan pada pengembangan aplikasi-aplikasi ilmiah, namun kurang memuaskan ketika diterapkan pada aplikasi-aplikasi bisnis.

Berlanjut Pada tahun 1991  Rumbaugh memperkenalkan Object Modeling Technique (OMT). Pendekatan yang digunakan tidak jauh berbeda dengan pendekatan yang digunakan Yourdon namun dengan notasi yang berbeda. OMT tidak hanya sepenuhnya berbasis pada data driven tapi juga memisahkan proses dari data dengan penggunan data flow diagram yang terpisah dengan diagram kelas. OMT juga menggunakan notasi state transition diagram untuk memodelkan aspek dinamis sistem.

 Adapun Metode beorientasi objek sendiri mulai berkembang ketika Grady Booch pada tahun 80-an mempublikasikan suatu paper bagaimana melakukan perancangan untuk bahasa ADA yang kemudian diberi judul Object-Oriented Design. Selanjutnya ide tersebut terus ia kembangkan sampai tahun 90 an. Metode booch sendiri terdiri dari dua tahapan yaitu tahap pengembangan makro dan tahap pengembangan mikro. Untuk proses pengembangan makro meliputi konseptualisasi,analisis dan pengembangan,perancangan arsitektur sistem,evolusi/implementasi, dan pemeliharaan. Sedangkan proses pengembangan mikro meliputi identifikasi kelas dan objek,identifikasi semantic kelas dan objek, Identifikasi relasi kelas dan objek ,kemudian yang terakhir Identifikasi antarmuka dan implementasi kelas dan objek .

Terakhir adalah Object Oriented Software Engineering (OOSE) yang sering juga disebut dengan’objectory’ pada tahun 1992 yang diperkenalkan oleh Ivar Jacobson . Metode ini Merupakan versi sederhana dari metode berorientasi objek dengan Sudut pandang atau fokus analisis ditekankan pada “use case”, yaitu deskripsi atau skenario yang menggambarkan bagaimana pemakai berinteraksi dengan produk atau sistem yang akan dikembangkan. OOSE biasanya Digunakan untuk pengembangan Perangkat lunak yang besar dan real time

Adapun Tahap atau skema pelaksanaannya:
  • Identifikasi pemakai sistem dan semua tanggung jawabnya
  •  Buat model kebutuhan
    • Definisikan aktor dan tanggung jawabnya
    •  Identifikasi use-case untuk setiap aktor
    • Inisialisasi gambaran sistem objek dan hubungannyaBuat model analisis
  • Identifakasi antarmuka objek
  • Buat gambaran struktural dari antarmuka objek
  • Representasikan perilaku objek
  • Isolasi sub-sistem dan buat masing-masing modelnya


Output model :
  • Model use case
  • Model domain objek
  • Model analisa objek
  • Model implementasi
  • Model test






Wednesday, January 16, 2013

Posted by Unknown On 11:55 AM



Definisi WAP (Wireless Aplication Protocol)

Merupakan standard di seluruh dunia dalam menyediakan komunikasi internet dan mengedepankan layanan pada digital mobile devices, seperti telepon seluler, pagers, dan alat wireless lainnya. Protokol ini adalah suatu spesifikasi global yang mengijinkan bagi user yang memiliki alat digital maka dengan leluasa user terserbut unutk mengakses dan saling berhubungan dengan layanan aplikasi Internet, intranet, dan extranet.

Sejarah Perkembangan WAP

Sebelum dibangunnya protokol WAP, perusahaan perusahaan membangun protokol protocolnya sendiri-sendiri .Seperti Unwired Planet dengan  Handled Device Markup Language (HDML) sebagai protocol untuk akses internet melalui data digital seluler. Lalu nokia membangun Tagged Text Markup Language (TTML) yang dirancang untuk GSM. Ataupun Ericsson dengan  Intelegent Terminal Transfer Protokol (ITTP)
Pada pertengahan Tahun 1997 empat perusahaan yaitu Nokia, Ericsson Motorolla dan Phone.com sepakat untuk membangun protokol baru untuk perangkat Mobile Nirkabel Yaitu WAP.
Pertemuan pertama untuk membahas protokol bersama, diakukan di Seattle pada bulan Juni 1997. Semua pihak yang hadir, sepakat untuk mengeluarkan rancangan pertama untuk spesifikasi protokol yang cepat, dan disepakati pula bahwa anggota baru dapat bergabung jika rancangan ini telah diluncurkan dan tersedia dipasar.
Tujuan utama dari pendefinisian protocol yang umum dan global ini adalah agar protocol ini nantinya independent terhadap media seluller Rancangan pertama  dari spesifikasi WAP 1.0 diluncurkan pada bulan April 1998. Konsekuensinya WAP forum membuka kesempatan bagi anggota baru untuk ikut bergabung. Pada bulan Mei 1999, 11 bulan setelah peluncuran spesifikasi WAP 1.0 diluncurkan, WAP versi komersial pertama diluncurkan yaitu WAP 1.1
Pengembangan aplikasi WAP dilakukan dalam suatu lingkungan kerja yang disebut Wireless Aplication Environment (WAE) inti dari WAE ini adalah Wireless Markup Languanage (WML) dan Wireless Markup Language Script (WMLScript.) .

Teknologi yang Digunakan

Ketika mobile device ingin dikoneksikan ke internet, semua komunikasi dilakukan melalui WAP gateway. WAP gateway ini akan menerjemahkan semua protokol yang digunakan pada WAP untuk protokol yang digunakan di internet [Singelee dan Preneel, 2003]. Wireless markup language (WML) adalah suatu bagian integral arsitektur WAP [Oak, 2002]. Arsitektur WAP menyediakan suatu lingkungan yang dapat diperluas dan scalable untuk pengembangan aplikasi pada perangkat komunikasi mobile [LEE, 2005].

Jenis isi WAP dan protokol telah dioptimalkan untuk perangkat wireless handheld. WAP menggunakan teknologi proxy untuk mengoneksikan wireless dengan internet. WAP proxy biasanya dikompres mengikuti fungsionalitasnya [Wapintro, 2005], yaitu : Protokol gateway
Protokol gateway menerjemahkan permintaan dari stack protokol WAP (WSP, WTP, WTLS, dan WDP), seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini Isi encoder dan decoder Isi encoder menerjemahkan isi WAP, halaman WML, dan program WMLScript ke dalam format yang disandikan untuk mengurangi ukuran data pada jaringan nirkabel.





``                     
Penerapan WAP
·           Informasi jadwal keberangkatan penerbangan
·           Transaksi pembelian tiket
·           Pendaftaran keberangkatan pesawat
·           Informasi lalu lintas
·           Daftar informasi kondisi cuaca
·           Informasi nilai stok
·           Mencari informasi nomor telepon atau alamat,dll,

Posted by Unknown On 11:39 AM




7 segment


1.      Microcontroller
arduino
                             i.     Arduino Duemilanov ATMega 328 (1 buah)

2.      Resistor
resistor
                            i.      Resistor 220 Ω (1 buah)

3.      Seven Segment
                         i.          7 Segment Anode (1 buah)

7 segment
4.      Kabel Penghubung
                         i.          Kabel Pelangi (Secukupnya)

kabel pelangi
5.      Bread Board
breadboard






void setup(){
for(int i=0;i<7;i++){
pinMode(i,OUTPUT);
}
}

void tampil(byte a1, byte a2, byte a3, byte a4, byte a5, byte a6, byte a7){
digitalWrite(0,a1);
digitalWrite(1,a2);
digitalWrite(2,a3);
digitalWrite(3,a4);
digitalWrite(4,a5);
digitalWrite(5,a6);
digitalWrite(6,a7);
}
void loop(){
           tampil(0,0,0,1,0,0,0);
           delay(500);
           tampil(1,0,0,1,0,0,0);
           delay(500);
           tampil(1,0,0,0,0,0,1);
           delay(500);
           tampil(1,1,1,1,1,1,1);
           delay(500);
           tampil(0,0,0,0,0,0,0);
           delay(500);
           tampil(1,1,1,1,0,0,1);
           delay(500);
           tampil(0,1,0,0,1,0,0);
           delay(500);
           tampil(0,0,0,1,0,0,0);
           delay(500);
           tampil(1,1,1,1,1,1,1);
           delay(500);
}


Saturday, January 12, 2013

Posted by Unknown On 10:48 AM

Download Zip.filenya terlebih dahulu Disini lalu taruh di sd card. kemudian,

  • Matikan galaxy wonder. Lalu [Tekan tombol Power]+[Tombol volume Up]+[Tombol Home] Secara Bersamaan.
  • tahan sampe hidup, setelah keluar tulisan “Samsung” lepas tombol power, kemudian lepas juga tombol Volume Up dan tombol tengah.tahan sampe hidup, setelah keluar tulisan “Samsung” lepas tombol power, kemudian lepas juga tombol Volume Up dan tombol tengah.
  • Setelah keluar gambar kotak panah logo droid, lalu pencet sekali tombol Menu (tombol kiri)
mode recovery
  • Lalu masuk mode recovery,  Navigasi dengan volume atas dan bawah lalu pilih apply sdcard: update.zip dan tekan tombol Home untuk konfirmasi pilihan.
  • Pilih (dengan tombol volume) update.zip file yang didownload tadi dan konfirmasi lagi dengan menggunakan tombol Home,
  • Setelah selesai pilih reboot system now dengan tombol Home.
untuk unroot silahkan download dulu unroot.zip nya disini. caranya sama saja dengan rooting diatas



Saturday, October 13, 2012

Posted by Unknown On 8:51 PM
Private Sub Text1_Change()

End Sub
Private Sub btn_hitung_Click()
Dim Ry, Rx, Xo, Yo As Integer
Ry = Val(txt_y.Text)
Rx = Val(txt_X.Text)
Xo = 0
Yo = Ry

'region 1
pct_tampil.PSet (Xo, Yo), RGB(0, 0, 0)
pct_tampil.PSet (-Xo, Yo), RGB(0, 0, 0)
pct_tampil.PSet (Xo, -Yo), RGB(0, 0, 0)
pct_tampil.PSet (-Xo, -Yo), RGB(0, 0, 0)


Po = (Ry ^ 2) - ((Rx ^ 2) * Ry) + ((Rx ^ 2) / 4)
Px = 0
Py = 2 * (Rx ^ 2) * Yo
While Px < Py
    Xo = Xo + 1
    Px = Px + (2 * (Ry ^ 2))
    If (Po >= 0) Then
        Yo = Yo - 1
        Py = Py - 2 * (Rx ^ 2)
        Po = Po + (Ry ^ 2) + Px - Py
    Else
        Po = Po + (Ry ^ 2) + Px
    End If
    pct_tampil.PSet (Xo, Yo), RGB(0, 0, 0)
    pct_tampil.PSet (-Xo, Yo), RGB(0, 0, 0)
    pct_tampil.PSet (Xo, -Yo), RGB(0, 0, 0)
    pct_tampil.PSet (-Xo, -Yo), RGB(0, 0, 0)
    Wend
  
  
'region 2
pct_tampil.PSet (Xo, Yo), RGB(0, 0, 0)
pct_tampil.PSet (-Xo, Yo), RGB(0, 0, 0)
pct_tampil.PSet (Xo, -Yo), RGB(0, 0, 0)
pct_tampil.PSet (-Xo, -Yo), RGB(0, 0, 0)

Po = ((Ry ^ 2) * ((X + 1 / 2) ^ 2)) + ((Rx ^ 2) * (Yo - 1)) - ((Rx ^ 2) * (Ry ^ 2))
While Yo > 0
    Yo = Yo - 1
    Py = Py - 2 * (Rx ^ 2)
    If Po <= 0 Then
        Xo = Xo + 1
        Px = Px + 2 * (Ry ^ 2)
        Po = Po + (Rx ^ 2) + Px - Py
    Else
        Po = Po + (Rx ^ 2) - Py
    End If
    pct_tampil.PSet (Xo, Yo), RGB(0, 0, 0)
    pct_tampil.PSet (-Xo, Yo), RGB(0, 0, 0)
    pct_tampil.PSet (Xo, -Yo), RGB(0, 0, 0)
    pct_tampil.PSet (-Xo, -Yo), RGB(0, 0, 0)
Wend
  
  




End Sub
Private Sub Form_Activate()
pct_tampil.Scale (-100, 100)-(100, -100)
pct_tampil.Line (-100, 0)-(100, 0), RGB(255, 0, 0) 'sb-x
pct_tampil.Line (0, 100)-(0, -100), RGB(255, 0, 0)   'sb-y
End Sub