Wednesday, March 28, 2012

Posted by Unknown On 2:45 AM

Apa itu demokrasi ?

Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan dari rakyat,oleh rakyat dan untuk rakyat.
 landasan demokrasi adalah keadilan, dalam arti terbukanya peluang kepada semua orang, dan berarti juga otonomi atau kemandirian dari orang yang bersangkutan untuk mengatur hidupnya, sesuai dengan apa yang dia inginkan. Masalah keadilan menjadi penting, dalam arti setiap orang mempunyai hak untuk menentukan sendiri jalan hidupnya, tetapi hak tersebut harus dihormati dan diberikan peluang serta pertolongan untuk mencapai hal tersebut. Itu artinya Demokrasi membebaskan seseorang/sekelompok orang bertindak sesuai dengan keinginannya berdasarkan HAM.

Dari Rakyat,Oleh Rakyat dan Untuk Rakyat.

Demokrasi bukanlah produk yang diciptakan berdasarkan hukum-hukum tuhan, dari berbagai kasus justru hukum-hukum tuhan terus tergerus oleh arus demokrasi. Inilah efek dari “Dari Rakyat,Oleh Rakyat, dan Untuk Rakyat”  dimana posisi manusia lebih tinggi dari tuhannya. Menciptakan undang-undang berdasarkan aspirasi dari rakyatnya. Artinya jika rakyatnya mayoritas menghalalkan segala yang diharamkan oleh agama, pemerintahnya akan memfasilitasi aspirasi rakyatnya. Contoh kasus adalah ketika sekelompok wanita memakai rok mini berdemo terkait maraknya kasus perkosaan di Jakarta ."Mereka harus berpakaian sesuai karakter pribadinya," menurut seseorang yang juga ikut berdemo. Logikanya, pria mana yang tidak tergoda imannya ketika melihat wanita berpkaian rok mini?Inikah demokrasi ??
Senator AS sendiri memuji Demokrasi yang berlangsung di Indonesia(Baca Selengkapnya).  Korupsi, adanya remisi terhadap koruptor merupakan HAM yang merupakan produk dari Demokrasi. Ahmadiyah, dengan persepsi bahwa setiap orang berhak atas kepercayaannya,mengaku beragama Islam namun mengakui Mirzam Gulam Ahmad sebagai nabi sesudah Rasulullah SAW. Dan masih banyak lagi. Apakah ini yang mereka puji terhadap Indonesia ?? mereka memuji kehancuran Indonesia.

Apa Itu Khalifah?

Khilafah (bahasa Arab: خلافة), adalah kepemimpinan, imamah, biasa juga disebut kekhalifahan. Ia merupakan satu bentuk pemerintahan Islam. Pemimpin atau ketua pemerintahannya dinamakan khalifah.
Menurut al-Quran segala sesuatu di Bumi ini termasuk daya dan kemampuan yang diperolehi seseorang hanyalah kurnia daripada Allah (swt). Allah telah menjadikan manusia sebagai khalifah atau wakil Allah (Yang Maha Memiliki) supaya mereka dapat menggunakan kurnia tersebut sesuai dengan keridhaan-Nya.
Khalifah dianggap sebagai pewaris Nabi Muhammad s.a.w. Mengikut Sunah Waljamaah, khalifah dilantik oleh rakyat atau wakilnya.
Sumber hukumnya ialah Al-qur’an dan Sunnah Rasul


Hadis Kembalinya Daulah Khilafah

Hadis Imam Ahmad juga diriwayatkan oleh Baihaqi dari Nu'man Bin Basyir;
“Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
Masa kenabian itu ada di tengah-tengah kalian, adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila Dia menghendaki untuk mengangkatnya.
Selanjutnya adalah masa Khilafah yang mengikuti jejak kenabian (Khilafah ’ala minhaj an-nubuwwah), adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila Dia menghendaki untuk mengangkatnya.
Selanjutnya masa kerajaan yang menggigit (Mulkan ’Adhan), adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila Dia menghendaki untuk mengangkatnya.
Setelah itu, masa kerajaan yang menyombong (Mulkan Jabariyyan), adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila Dia menghendaki untuk mengangkatnya.
Selanjutnya adalah masa Khilafah yang mengikuti jejak kenabian (Khilafah ’ala minhaj an-nubuwwah). Kemudian beliau (Nabi) diam.”
[HR Ahmad dan Baihaqi dari Nuâman bin Basyir dari Hudzaifah].

Struktur
  Khalifah
  Mu’awin at-Tafwidh (Pembantu Pemerintahan) 
  Mu’awin at-Tanfiz (Pembantu Pentadbiran) 
  Al-Wulat (wali-wali) 
  Amirul Jihad (Ketua Turus Angkatan Tentera) 
  Jabatan Keamanan Dalam Negeri (Da'irah Al-Amni) 
  Jabatan Luar Negeri (Da'irah Al-Kharajiyah) 
  Jabatan Perindustrian (Da'irah As-Sina'ah) 
  Jabatan Kehakiman (Al-Qadha') 
  Jentera-jentera Pentadbiran (Al-Jihaz Al-Idariy) 
  Baitul Mal
  Jabatan Penerangan Da'irah Al-I'lamiy
  Majlis Umat (Majlis Syura) 


0 comments:

Post a Comment